Bolang Hunter

Usia Rafardhan sekarang sudah 8 bulan

Rangga on Desember 25, 2020

Tidak terasa sejak hari pertama kelahiran putra kami Rafardhan Athallah Wijaya dan sekarang sudah 8 bulan usianya. Sudah banyak hal yang bisa dia lakukan selama di dunia ini, saya dan istri sering tertawa dan gemas dengan pola tingkahnya.

Usia 8 bulan bukan usia yang singkat karena sudah melewati beberapa hal ada di dunia ini. Istri saya adalah ibu yang hebat karena memang hampir 24 jam Rafa bersama sang ibu. Oya teman - teman, ada beberapa hal yang sudah bisa Rafa lakukan seperti :

Merangkak
Duduk sendiri
Mengucapkan beberapa kata tapi bahasa bayi ya
Cari titian untuk berusaha berdiri
Sudah bisa makan nasi yang agak kasar karena mulai usia 6 bulan sudah makan nasi tapi masih yang halus banget.
Bisa memegang cemilannya sendiri
Perlahan belajar minum menggunakan gelas tapi tetap dipegang sama kita gelasnya

Ada hal yang harus kami jaga betul ketika Rafa sudah mulai merangkak. Setiap langkahnya harus selalu diawasi dan tidak boleh lengah sedikit pun. Oya ada lagi yaitu dia sekarang sudah bisa memasukkan sesuatu ke mulutnya (sebenarnya sebelum usia 8 bulan juga sudah bisa :D) dan ini juga harus diperhatikan juga.

Itu adalah beberapa hal yang saya dan istri amati tentang perkembangan Rafa. Semoga Rafa tumbuh menjadi anak yang soleh, menjadi penyejuk dalam keluarga, menjadi orang yang penyayang serta tak lupa menjadi anak yang pintar.

Terima kasih sudah berkunjung ke Rafardhan Athallah WijayaBolanghunter Blog. Semoga teman - teman tidak bosan untuk main ke blog ini. Salam sehat untuk kita semua

Sekarang ngurusin terkait service di cabang - cabang

Rangga on Juni 05, 2020

Sebelumnya saya pernah menulis tentang suasana baru di cash and clearing pada bulan Oktober 2017. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat dan saat ini saya sudah berada di posisi yang baru lagi yaitu berhubungan dengan service cabang. Apa nama posisinya mas Rangga? Nama posisinya itu Service Quality Officer (atau bisa disebut dengan SQO) dan munculkan kata - kata service di posisi tersebut.

Kalau dipikir - pikir, saya sudah meninggalkan hal yang berhubungan dengan service cabang itu sejak tahun 2014 akhir, ya hampir mau ke 2015. Jika saya hitung - hitung sekitar 3 tahun lebih saya tidak menyentuh lagi hal yang berbau service termasuk mengingatkan teman - teman frontliner bagaimana bersikap pada nasabah. Bisa dibayangkan gak teman - teman, 3 tahun itu waktu yang cukup lama bagi sesorang yang sudah tidak menyentuh sesuatu.

Hal - hal apa saja yang dilakukan?

Ini yang menarik dari seorang SQO, semua hal diurusin, apa saja hal yang diurusin? Ada hal - hal yang diluar penalaran saya juga diurusin. Maklum saya baru tahu setelah berada di posisi ini karena dulu sewaktu di frontliner saya termasuk orang yang agak "bandel" dikit dengan masalah service. Ini mungkin hukum karma kali ya, ada orang yang saya urusin juga rada bandel hahahaha.....

Ngurusin segala gerak gerik teller dan cs ketika menghadapi nasabah, mulai dari senyum, cara bisa sampai dengan mengucapkan salam.
Memperhatikan kebersihan kantor cabang supaya indah dan nasabah merasa nyaman.
Menyiapkan segala sesuatu yang informatif untuk pengumuman dan meminta tolong teman - teman di cabang untuk menempelkan di papan pengumuman.
Jika teman - teman pernah mengadu terkait komplain, SQO juga yang mengingatkan case tersebut sudah selesai atau belum kepada teman - teman di cabang.
Masih banyak lagi hal yang dilakukan oleh SQO.

Saya itu cowok sendirian di antara para SQO yang dari daerah lain seperti batam, pekanbaru, medan, aceh, dan lain - lain. Saya sempat kaget ketika ada pertemuan para SQO, wow saya jadi manusia paling ganteng hahaha ..... bercanda ding..

Nah itu dia cerita saya... mana cerita kamu??

Terima kaish sudah berkunjung di Bolang Hunter Blog. Semoga teman - teman tidak bosan membaca cerita saya di personal blog ini.

Alhamdulillah Rafa sudah berusia 2 bulan pada hari ini

Rangga on Juni 04, 2020

Tidak terasa anakku yang baru hadir sebagai malaikat kecil di tengah keluar kecil kami sudah genap berusia 2 bulan hari ini, 04 Juni 2020. Puji syukur saya ucapkan kepada Allah Swt dalam perjalanan waktu 2 bulan ini anak kami, Rafa diberikan kesehatan yang melimpah.

Rasa seperti baru kemarin dia hadir di dunia ini, sungguh waktu 2 bulan ini bisa dibilang singkat sekali. Sudah banyak yang dilalui oleh kami dalam waktu 2 bulan ini. Memang lebih banyak yang bersama dia adalah istriku alias ibunya yaitu 24 jam. Karena saya bekerja maka tidak sampai 24 jam saya bersama Rafa.

Ingat waktu minggu - minggu pertama dia lahir ke dunia, begitu banyak cerita seru yang kami alami bersamanya. Mulai dari bangun tengah malam hingga Rafa tidak tidur hingga subuh menjelang, ya namanya juga pengalaman jadi orang tua. Saya yakin pasti semua juga mengalami sewaktu pertama kalinya.

Ada beberapa hal yang tampak dari perkembangan usia rafa. Ini yang nampak dari yang saya lihat ya sebagai manusia biasa ya.

Pandangannya sudah bertambah luas.
Mulai mengenali tangannya sendiri.
Genggaman terhadap sesuatu menjadi lebih erat.

Ya itu adalah tiga hal yang tampak sama saya ketika memperhatikan perkembangan Rafa pada saat hari ini. Nanti seiring perkembangan menuju usia 3 bulan akan saya update pada tulisan ini.

Terima kasih sudah berkunjung di Bolang Hunter Blog. Semoga teman - teman tidak bosan untuk berkunjung di personal blog ini ya.

Rafardhan Athallah Wijaya adalah namanya

Rangga on Juni 03, 2020

Sebelumnya saya sudah menulis tentang kelahiran anak kami dengan judul malaikat kami telah lahir di dunia pada tanggal 04 April 2020. Pastinya ini adalah momen dan hari bahagia untuk keluarga kami dan terlebih keluarga kecil kami (saya dan istri). Jika teman - teman sudah baca bahwa kami sudah menunggu momen ini selama kurang lebih 3 tahun dan Alhamdulillah Allah Swt meng-ACC doa dan usaha kami.

Siapakah nama malaikat kecil kami ini? Oya namanya adalah Rafardhan Athallah Wijaya. Apa sih artinya? Laki - laki yang memancarkan cahaya sebagai anugerah dari Allah Swt. Menurut saya artinya namanya bagus banget, saya dan istri mencari nama ini sekitar usia kandungan 8 bulan. Apakah ini waktu yang mepet atau singkat untuk mencari nama? Tidak juga, karena pamali jika kita menyiapkan nama terlalu dini.

Secara logika, lebih baik kita fokus untuk menjaga kandungan istri terlebih dahulu, bukan tidak penting nama untuk anak. Tapi ada skala prioritas yang harus dijaga pada saat awal - awal kandungan, apalagi ini adalah pengalaman pertama. Rajin memeriksakan kandungan ke dokter dan mengawasi perkembangan si buah hati yang berada di dalam kandungan ibunya. Jadi fokus terhadap perkembangan janin dan kesehatan sang ibu.

Pada saat kelahiran Rafa (itu nama panggilan kami untuknya), sontak saya langsung menangis haru dan memeluk istri saya yang sudah berjuang untuk melahirkan dan mengandung.

Terima kasih sudah berkunjung di Bolang Hunter Blog. Semoga teman - teman tidak bosan - bosan untuk kembali berkunjung di personal blog ini.

Malaikat kecil kami sudah lahir ke dunia

Rangga on Mei 21, 2020

Alhamdulillah setelah hampir 3 tahun penantian kami untuk diberikan kepercayaan untuk memiliki anak, akhir istri saya positif hamil pada bulan Juni 2019. Ini adalah sebuah penantian yang sangat panjang yang telah kami tunggu tapi tetap selalu berusaha dan memohon kepada Allah Swt. Usaha dan doa memang tidak akan mengkhianati hasilnya serta selalu percaya bahwa jika Allah berkehendak semua pasti bisa.

Pada tanggal 04 April 2020 telah lahir putra pertama kami ke dunia dengan keadaan sehat dan ganteng seperti bapaknya. Semoga dia menjadi anak yang sholeh, pintar, berakhlak mulia dan menjadi penerang di dalam keluarga kecil kami.

Pada dua hari sebelumnya yaitu tanggal 02 April 2020, istri saya sudah ada keluar darah sedikit, sebenarnya saya agak panik tapi berusaha tenang karena waktu itu kebetulan belum cuti jadi masin di kantor. Begitu dikabarin, saya langsung pulang dan mengantar istri saya untuk pergi ke bidan buat diperiksa. Bidan berkata baha ini masih bukaan satu jadi belum bisa untuk menginap dan keluar darah dan cairan ini hal yang biasa. AKhirnya kami pun pulang dan setelah makan siang, saya pergi ke kantor lagi.

Keesokan harinya yaitu tanggal 03 April 2020, pada pagi hari istri saya mulai mengalami kontraksi dan saya langsung mengabari atasan untuk tidak masuk kerja. Saya konsentasi mengurus istri dan mengantarkan ke rumah bersalin. Pada saat ke sana, istri saya diperiksa oleh bidan dan dikatakan bahwa masih bukaan dua. Dijelaskan bawah untuk melahirkan, bukaannya harus 10 cm di jalan lahir. Sebenarnya kami memutuskan untuk menginap saja di sana tapi ternyata ruangannya masih penuh dan akan dikabari sekitar jam 2 siang jika ada ruangan yang kosong lalu kami putuskan untuk pulang.

Kami menunggu hingga jam 2 siang, mengapa belum ada kabar dari rumah bersalin ya? Akhirnya istri memeriksa di handphone kecil, ternyata bidan tersebut menghubungi lalu kami bergegas pergi ke rumah bersalin tersebut. Perlu ketahui bahwa barang - barang seperti baju dan perlengkapan lainnya sudah standby di mobil sehingga tidak mikir apa - apa lagi tinggal pergi saja di siang ini. Sampai di sana ternyata sudah ada kamar dan kami langsung masuk saja serta membawa koper yang berisi baju kami dan perlengkapan untuk si kecil ketika sudah lahir nanti.

Oya tidak lupa untuk membawa Gym Ball ke dalam daftar perlengkapan yang kami bawa. Bola ini bisa membantu mengurangi sakit ketika kontraksi pada awal - awal terjadi kontraksi. Kontraksi yang sangat hebat itu terjadi ketika lewat jam 12 dini hari. Istri saya sudah seperti tidak tahan lagi untuk melahirkan tetapi ketika diperiksa bukaanya belum sempurna. Istri saya diperbolehkan masuk ruang bersalin itu ketika mendekati waktu subuh.

Ini adalah kejadian langka ketika saya melihat langsung proses persalinan secara normal. Ketika si kecil sudah keluar dengan reflek saya menangis dan mengucap syukur karena persalinannya berjalan lancar dengan normal. Saya adzan di telinga kanan dan iqomah di telinga kiri untuk anak pertama kami. Setelah itu saya mengabari mertua, orang tua dan saudara tentang kelahiran anak kami.

Terima kasih sudah berkunjung ke Bolang Hunter Blog. Semoga artikel yang saya tuliskan bisa membuat teman - teman tertarik untuk membacanya.

Alhamdulillah istri saya positif hamil di tahun 2019

Rangga on Maret 27, 2020

Berita ini sebenarnya sudah ada sekitar bulan Juni tahun 2019 yang lalu tapi karena beberapa waktu lalu sedang sibuk jadi belum sempat cerita di blog ini. Sudah sekitar 8 bulan lebih ya ternyata waktu kehamilan istri saya dan tidak terasa sudah mau hari-H saja ya teman - teman

Cerita ini berawal ketika pada bulan Juli 2019 yang lalu saya pulang ke Palembang tapi tidak bareng sama istri. Mengapa? Harga tiket lumayan mahal ketika itu, setelah diskusi akhirnya saya saja yang pulang.

Saya pulang ke Palembang untuk melepas orang tua (Bapak dan Ibu) untuk pergi ibadah Haji ke tanah suci. Orang tua nanya, mengapa istri saya tidak ikut? Ya tentu saja saya cerita alasannya. Orang tua saya adalah orang tua yang pengertian akan semua keadaan, situasi dan kondisi. Saya titip doa sama Bapak dan Ibu untuk didoakan supaya saya dan istri diberikan kepercayaan untuk mempunyai anak.

Jika sudah baca cerita yang sebelumnya pada sekmen "dua garis" ini yaitu pejuang 2 garis yang pantang menyerah yang sudah saya tulis beberapa minggu yang lalu. Saya tulis itu sekitar tanggal 18 Februari 2020, coba deh lihat aja karena saya juga gak terlalu ingat, maklum saya urus bukan hanya blog ini saja, blog yang lain kalo teman - teman mau mampir di ikirangga blog. Dalam tulisan itu saya buat bahwa kita harus selalu berusaha dan selalu berdoa serta menyerahkan semuanya kepada Allah Swt.

Oke balik lagi, saya titip doa kepada Bapak dan Ibu saya pada saat mau pergi ke tanah suci dan tentu saja orang tua saya mengiyakan untuk doa tersebut. Apakah hanya pada momen ini saja saya minta doa orang tua? Tentu saja tidak. Saya percaya bahwa orang tua mendoakan sebelum kita meminta dan tidak hanya karena momen pergi ke tanah suci.

Setelah orang tua pergi ke tanah suci, besok paginya saya pulang ke Dumai. Saya tiba di dumai sekitar jam 21.00 (kalo gak salah ya teman - teman, pokoknya malam waktu itu), istri menyambut saya di pintu dan ketika di kamar, dia langsung nunjukin hasil tes pack dengan garis 2 yang tidak terlalu terang dan besok paginya kita tes lagi, ternyata hasilnya sama 2 garis. Alhamdulillah akhirnya Allah mendengarkan doa kita berdua dan juga keluarga, saya dan istri sangat bahagia sekali mendapatkan berita ini.

Terima kasih sudah secara tidak sengaja ataupun disengaja berkunjung di blog Bolang Hunter milik Rangga dan Dian. Semoga ada sesuatu yang bisa diambil dari tulisan di blog ini, jika tidak enak maka beritahu kami jika enak beritahu orang.

Donor darah untuk yang pertama kalinya

Rangga on Februari 18, 2020

Bolanghunter.my.id. Alhamdulillah, hari ini adalah salah satu hari yang bersejarah untuk saya. Mengapa? Karena hari ini adalah donor darah untuk pertama kalinya dalam hidup saya. Sebenarnya ada perasaan takut juga ketika melihat jarum yang digunakan untuk mengambil darah. Ukurannya itu lho, sedikit lebih besar dari jarum suntik biasa dan bagian tengahnya seperti pipa untuk tempat mengalirnya darah.

Memang kalau pengalaman pertama itu membuat kita menjadi sedikit bangga, ternyata saya bisa juga lho berbuat baik untuk orang. Tapi yang perlu diingat, jangan sampai Riya' ya karena telah melakukan donor darah. Kebaikan itu cukup kita dan Allah saja yang tahu dan tidak perlu untuk disebar - sebarkan beritanya.

Tahapan donor darah

Ini adalah beberapa tahapan proses yang harus kita lalui sebelum donor darah. Apakah ini perlu dan penting? Tentu saja, pada tahapan pemeriksaan inilah kita bisa dinyatakan layak untuk donor atau tidak.

1. Periksa tensi darah

Ini adalah tes pertama yang saya lakukan sebelum setelah mengisi formulir untuk donor darah. Mengapa jika tensi kita terlalu tinggi atau rendah maka kita tidak bisa lanjut untuk tahap selanjutnya. Makanya tes yang satu ini sangat penting, karena tadi ada teman yang tidak lolos tes ini maka tidak bisa ke tes selanjutnya. Apa artinya? Artinya dia tidak bisa untuk donor darah, walaupun niat baiknya ingin donor darah.

2. Periksa kualitas darah

Nah ini adalah tahapan kedua setelah saya periksa tensi darah maka kita lanjut untuk memeriksa kualitas darah. Mengapa perlu? Ternyata pada tes ini akan tampak apakah kita bisa donor atau tidak. Tadi sewaktu ada teman yang mempunyai niat untuk donor darah dan ternyata tingkat kekentalan darahnya tingii, dia tidak bisa ikut untuk donor darah.

3. Pengambilan darah

Sekarang kita sudah masuk ke tahapan ketiga yaitu pengambilan darah. Pada tahap ini ada juga teman saya yang agak susah untuk ditemukan denyut nadinya, bagaimana ini? Petugas yang melakukan pengambilan darah harus dengan teliti merasakan dimana daerah yang bisa ditusuk jarum untuk tempat keluarnya darah.

Hal yang harus diingat sebelum donor darah

Tenyata ada 1 hal yang harus diingat ketika kita akan melakukan donor darah yaitu sarapan. Ini adalah saran dari petugas donor darah yang akan melakukan pengambilan darah, kita harus sarapan terlebih dahulu.

Ini bukan hanya sekedar saran yang lewat begitu saja. Mengapa? Karena tadi ada teman yang sudah lancar ketika di ambil darahnya dan tiba - tiba kepalanya pusing, akhirnya pengambilan darah tidak bisa dilanjutnya. Bagaimana dengan darah yang sudah diambil tadi? Darah tersebut termasuk dalam kategori gagal dan tidak bisa dipakai.

Ternyata teman saja tadi itu tidak sarapan sebelum melakukan donor darah. Berbuat baik boleh tapi kita harus pikirkan diri kita dulu dengan cara sarapan terlebih dahulu.

Berapa kantong darah untuk acara hari ini?

Alhamdulillah untuk acara hari ini yang dimulai dari jam 08.00 s/d 12.00 bisa mengumpulkan sebanyak 37 kantong darah. Darah - darah ini berguna untuk saudara - saudara kita yang sedang membutuhkan transfusi darah.

Nah itu adalah kegiatan di hari ini tentang donor darah. Jika belum bisa donor darah cobalah untuk memberanikan diri untuk donor darah tapi harus diperiksa dulu ya. Darah ini mungkin berguna untuk menolong saudara kita, kekasih kita, keluarga kita atau bahkan diri kita sendiri.

Yang perlu dingat adalah "Semua orang bisa jadi Pahlawan".